SUARAMANADO, Sitaro : Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan satu langkah besar bagi kemajuan pendidikan di semua daerah, termasuk Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Dimana perkembangan dunia pendidikan yang semakin cepat dan tuntutan zaman yang terus berkembang mendorong semua pihak untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
Hal ini disampaikan Bupati Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen ketika membuka kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan di Hotel Grand Puri Manado, Jumat 28 Juli 2023.
Pendidikan adalah kunci untuk membuka gerbang masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus kita, dan inilah momentum yang tepat untuk menghadirkan perubahan positif bagi sistem pendidikan di Sitaro.
IKM memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk lebih kreatif dan berkembang secara holistik serta memberikan ruang lebih luas bagi ekspresi kreativitas, penemuan, dan pemecahan masalah, akan mendorong minat dan semangat belajar yang tinggi.
Melalui pendekatan ini, potensi anak-anak akan tergali dengan lebih baik, dan generasi penerus kita akan menjadi individu yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global.
Lewat workshop IKM, para pendidik dan tenaga pengajar akan mendapatkan pemahaman yang mendalam sekaligus mendiskusikan berbagai strategi dan praktik terbaik yang dapat diadopsi di lingkungan pendidikan kita masing-masing, sehingga tujuan utama IKM untuk mencetak individu yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dapat tercapai.
Pada kegiatan tersebut Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulut, Febrie Hj. Dien, ST, M.INF.Tech dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Kepulauan Sitaro melakukan pendekatan implementasi kurikulum merdeka secara mandiri, nilainya lebih tinggi dari pendekatan melalui program Kemendikbudristek. Karena implementasi kurikulum merdeka secara mandiri menggunakan APBD. Tentu ini hal yang luar biasa, menunjukkan bahwa pemerintah daerah sangat peduli dengan pendidikan. Dia memastikan akan terus mendampingi dan mengawal, agar implementasi kurikulum merdeka benar-benar dapat diterapkan di Sitaro. Bagi kepala sekolah jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi kami.
Kegiatan Workshop ini juga sekaligus dengan launching atau peluncuran satu website yang sangat baik yaitu Ruma Kasi Digital (RKD) atau Ruang Materi Edukasi Digital dan Kelas Bimbingan Khusus.
Adapun narasumber yang didatangkan antara lain tiga orang Widyaiswara dari BPMP Sulut dan satu orang dari Balai Guru Penggerek Sulawesi Utara.
Hadir dalam workshop IKM, Kepala Dinas Pendidikan, Budiarto Mukau, SE, peserta Bimbingan Khusus terdiri 187 Kepala Sekolah dan Guru SD, 51 Kepala Sekolah dan Guru SMP serta 9 orang pengawas.
Sumber : sitarokab.go.id