SUARAMANADO, Jakarta : Samsung merilis ponsel pertamanya dengan dukungan pengisian kabel 45W pada tahun 2019 melalui Galaxy Note10+. Hingga saat ini, perusahaan belum beranjak satu watt pun di atasnya.
Yang juga mengherankan, pengisian daya 45W masih tergolong langka di jajaran smartphone Samsung.
Padahal, pengisian daya cepat adalah salah satu fitur di ponsel yang berkembang secara eksponensial selama beberapa tahun terakhir, dan terus berlanjut. Pabrikan ponsel, terutama asal China, secara teratur mendorong batas teknologi pengisian daya yang cukup mengejutkan dengan pendekatan inovatif.
Di kancah global, ponsel dengan pengisian daya tercepat saat ini adalah Redmi Note 12 Explorer dari Xiaomi yang hadir dengan kecepatan pengisian maksimal 210W. Baterai 4.300mAh-nya dapat terisi dari 0-100% dalam waktu sekitar 9 menit. Wow.
Di Indonesia, smartphone dengan teknoloi fast charging tercepat adalah keluaran Infinix yang membekali Zero Ultra dengan 180Watt Thunder Charge yang bisa mengisi daya secara full 100% hanya membutuhkan waktu 12 menit saja.
Selain Infinix, Realme GT Neo 3 juga membekali 150W Ultradart Charge sementara Xiaomi 12 Pro dan Poco F4 GT mengusung Hypercharge 120W. Kembali ke Samsung, kemandekan perusahaan sepertinya akan mulai berubah dengan kedatangan baterai bertumpuk, yang merupakan teknologi yang dipinjam dari EV.
Menurut @RGCloudS, baterai yang ditumpuk akan ditampilkan di Galaxy S24 Ultra dan mungkin S24+. Itu tergantung pada rantai pasokan.
Saat ini Samsung hanya menjalankan tes dengan baterai yang dibuat di pabrik China karena pabrik di Cheonan masih menunggu peralatan manufaktur tiba.
Salah satu keuntungan dari baterai yang ditumpuk adalah pengisian yang lebih cepat, S24 Ultra akan mencapai 65W (naik dari 45W untuk model 2023). Baik baterai S24 Ultra dan S24+ dilaporkan akan memiliki kapasitas 5.000 mAh, tetapi Ultra akan memiliki pendinginan tambahan, yang memungkinkannya mencapai tingkat pengisian daya yang lebih tinggi.
Mungkin tidak ada kapasitas produksi yang cukup untuk juga memutakhirkan Galaxy S24 kecil, yang dapat terhenti di 25W selama satu tahun lagi. Namun, setelah teknologi baterai tumpuk membuktikan dirinya, itu juga bisa digunakan di masa depan Galaxy Z Flip6 dan Z Fold6 juga. Rival Apple juga diprediksi menggunakan baterai tumpuk untuk semua model iPhone 15.
Sumber : selular.id