MINAHASA UTARA – Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Minahasa Utara, Yandry Rory, S.SiT., M.Si menunjukkan dedikasinya terhadap pelestarian lingkungan dan sinergitas antar lembaga dengan menghadiri acara Penanaman Pohon bersama yang diinisiasi oleh Kejaksaan Negeri Minahasa Utara. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari perayaan Hari Lahir Kejaksaan ke-80, yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam pembangunan berkelanjutan.
Acara yang diselenggarakan di Bendungan Kuwil, Minahasa Utara, turut dihadiri oleh Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Kehadiran Yandry dalam acara ini memperkokoh soliditas antar instansi pemerintah di Minahasa Utara dalam upaya mewujudkan tata ruang yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Yandry Rory menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon ini adalah manifestasi nyata dari kepedulian terhadap lingkungan hidup, serta merupakan langkah strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung program-program pemerintah terkait mitigasi perubahan iklim. “Kami dari Kantor Pertanahan Kabupaten Minahasa Utara sangat mendukung penuh kegiatan ini. Selain menjadi bagian dari peringatan Hari Lahir Kejaksaan, kegiatan ini juga selaras dengan upaya kami dalam mewujudkan kepastian hukum hak atas tanah yang berkeadilan, dengan tetap memperhatikan aspek-aspek lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yandry menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini juga sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Minahasa Utara. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, serta berpartisipasi aktif dalam program-program penghijauan dan rehabilitasi lahan,” tambahnya.
Yandry juga menekankan pentingnya sinergi antara Kantor Pertanahan dengan Kejaksaan Negeri dalam penegakan hukum terkait dengan masalah pertanahan dan lingkungan. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan Kejari Minahasa Utara dalam memberantas praktik-praktik ilegal yang merusak lingkungan, seperti alih fungsi lahan tanpa izin, penambangan ilegal, dan perambahan hutan,” tegasnya.
Keikutsertaan Yandry dalam kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, yang melihatnya sebagai cerminan seorang pemimpin yang visioner dan proaktif dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Minahasa Utara untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan tata ruang yang lestari.
(Vence)