SUARAMAANDO, Jakarta: Kemenko Polhukam melalui Kedeputian Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa, menghadiri rapat bertajuk “Pengumpulan Bahan, Data dan Keterangan Terkait Isu-Isu-Isu Aktual Wawasan Kebangsaan, Pertahanan dan Keamanan” dengan Narasumber Asisten Deputi Koordinasi Wawasan Kebangsaan Cecep Agus Supriyanta S.H., M.Si, . Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan bahan terkait isu-isu strategis di bidang wawasan kebangsaan, pertahanan, dan keamanan yang nantinya akan digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan strategis pemerintah di masa mendatang. Rapat tersebut diselenggarakan oleh Sekretariat Wakil Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Cecep Agus Supriyanta S.H., M.Si, selaku narasumber memaparkan materi dengan tema “Peran Kemenko Polhukam Dalam Koordinasi dan Sinkronisasi Penguatan Wawasan Kebangsaan, Pertahanan, dan Keamanan”. Ia menekankan pentingnya peran Kemenko Polhukam dalam memfasilitasi koordinasi antar instansi terkait, baik di bidang wawasan kebangsaan, pertahanan, maupun keamanan, guna menjaga stabilitas nasional di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
“Stabilitas dan pertahanan negara tidak bisa berdiri sendiri. Penting bagi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk terus berkolaborasi dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan menjaga keamanan nasional, terutama di era digital yang penuh dengan tantangan baru,” ujarnya.
Rapat ini juga menjadi momentum penting dalam pengumpulan data dan informasi terkait isu-isu aktual di bidang wawasan kebangsaan serta sebagai bentuk koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian lintas K/L. Cecep Agus Supriyanta menjelaskan bahwa dengan data yang akurat dan up-to-date, pemerintah akan memiliki dasar yang kuat dalam menyusun kebijakan yang lebih relevan dan efektif.
“Diperlukan kolaborasi antar setiap K/L yang memiliki fungsi/program terkait dengan wawasan kebangsaan, hal tersebut menjadi penting untuk mensatu padukan setiap program agar terciptanya keselarasan antar instansi. Sinergitas antar K/L yang memiliki fungsi /program wawasan kebangsaan menjadi sangat penting sebagai dasar penyusunan kebijakan kedepan”, ujar Asisten Deputi Koordinasi Wawasan Kebangsaan”
Hadir pada kegiatan tersebut perwakilan dari Kemendagri, Kemenhan, Kementerian PPN/BAPPENAS, BNPT, BPIP serta perwakilan organisasi masyarakat sipil, The Indonesian Institute.
Para narasumber dan peserta aktif membahas isu-isu strategis, mulai dari tantangan dalam menjaga wawasan kebangsaan, pertahanan dan keamanan, serta hal-hal substansial yang sudah dan akan dilakukan oleh masing-masing K/L di tengah tantangan global yang terus berubah.
Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat membangun komitmen awal dalam penguatan sinergitas antar K/L melalui pembentukan forum komunikasi dan koordinasi yang akan menangani isu-isu terkait wawasan kebangsaan, pertahanan, dan keamanan secara terintegrasi. Forum ini diharapkan menjadi wadah bagi K/L untuk berkoordinasi secara efektif, bertukar data, dan menyusun kebijakan yang berkesinambungan dalam memperkuat wawasan kebangsaan dan menjaga stabilitas nasional.
Dengan adanya koordinasi yang kuat antar lembaga, pemerintah optimis bahwa tantangan-tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dapat dikelola dengan lebih baik dan menghasilkan kebijakan yang efektif guna menjaga persatuan, keamanan, dan stabilitas nasional.
Sumber: polkam.go.id