Kemenko PMK Terima Kunjungan World Food Programme, Perkuat Kerja Sama Pemenuhan Gizi Anak Sekolah Indonesia

SUARAMANADO, Jakarta : Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono menerima kunjungan Jennifer Rosenzweig selaku World Food Programme (WFP) Indonesia Country Director di Ruang Rapat Lantai 8 Kemenko PMK, pada Jumat (23/2).

Kunjungan tersebut diketahui merupakan upaya untuk mendapatkan dukungan dan menjalin kerja sama dalam rangka pemenuhan gizi untuk anak sebagai upaya percepatan penurunan stunting, penghapusan kemiskinan esktrem, dan pengentasan kelaparan.

Dalam sambutannya, Nunung menyampaikan terima kasih atas kesediaan WFP yang telah banyak berkontribusi dalam upaya pemenuhan gizi anak Indonesia. Nunung berharap kerja sama tersebut dapat terus terjalin melalui berbagai implementasi program dan kegiatan di masyarakat.

“Kerja sama ini selaras dengan upaya Indonesia yang sedang melakukan percepatan penurunan stunting, penghapusan kemiskinan esktrem, serta pengentasan kelaparan sesuai dengan amanah Presiden Jokowi dan regulasi yang ada. Target kami tuntas di akhir 2024 mendatang. Penguatan kerja sama ini akan mendukung upaya itu,” ujar Nunung.

Diketahui, kerja sama antara Kemenko PMK dengan WFP telah dibangun sejak tahun 2022 melalui Keasdepan Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan. dengan mengembangkan gizi anak sekolah sebagai salah satu strategi yang tercantum dalam Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja ( RAN PIJAR) dan Desain model Gizi anak Sekolah Dasara saat ini sedang dikembangkan di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Tana Toraja.

Nunung berharap kegiatan Pengembangan Desain Model Gizi Anak Sekolah dasar yang dikembangkan oleh WFP bekerkasama dengan kemenko PMK juga dapat berdampak pada kesejahteraan sosial, literasi pendidikan, literasi terkait sistem penjualan pangan, serta literasi terkait pola asuh dan keluarga. Sehingga subjek kegiqtan tidak hanya tertuju kepada anak, tetapi dapat menyasar ke lingkup yang lebih besar, seperti keluarga, masyarakat dan lingkungan secara keseluruhan.

Sementara itu, Jennifer mengatakan kekuatan yang dimiliki oleh Kemenko PMK dapat mengkoordinasikan Kementerian dan Lembaga dan pihak terkait lain dalam mendukung program gizi anak sekolah. Jennifer juga menyampaikan, desain program yang akan disusun dapat menyesuaikan program yang ada di pemerintah Indonesia.

“WFP mendukung penuh program-program yang sedang dijalankan oleh pemerintah Indonesia, terutama kaitannya dengan program pemenuhan gizi untuk anak sekolah. Ini sejalan dengan upaya yang sedang kami lakukan,” ujar Jennifer.

Sebagai tindaklanjut kerja sama yang terjalin, WFP akan melaksanakan pelatihan terkait gizi anak sekolah di berbagai daerah. Selain itu, WFP juga akan mempertemukan beberapa negara agar Indonesia dapat memperoleh banyak masukan dalam rencana pemenuhan gizi terhadap anak sehingga menghasilkan rencana yang baik dan lebih matang.

Sumber : kemenkopmk.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *