Inovasi Polinema, Luncurkan Ijazah Digital

ONLINE.SUARAMANADO : Jakarta – Jika umumnya ijazah berbentuk kertas, lain halnya dengan inovasi dari Politeknik Negeri Malang (Polinema). Bertujuan mempermudah administrasi dan proses perkuliahan, Polinema meluncurkan ijazah digital.

Ijazah digital tersebut terdiri dari tiga produk, yaitu ijazah fisik dengan tanda tangan elektronik, ijazah digital, dan legalisasi digital.

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo melakukan peluncuran ijazah digital dalam acara wisuda ke-58 di Graha Polinema beberapa waktu lalu.

Mengutip dari laman Vokasi Kemdikbud pada Kamis (27/10/2022), menurut Supriatna kebijakan tanda tangan elektronik bersertifikat atau digital signature pada ijazah akan dimulai tahun ini.

Maka dari itu, lulusan 2021/2022 akan menerima ijazah yang diterbitkan menggunakan format hybrid. “Ini adalah inovasi dan terobosan baru pada administrasi akademik Polinema,” kata Supriatna.

Polinema, lanjutnya, mengembangkan ijazah digital tersebut bekerja sama dengan PT Peruri yang merupakan fasilitator dan menjamin keamanan dari ijazah digital tersebut.

Ijazah Digital Aman dari Pemalsuan

Menurutnya, ijazah digital memiliki kekuatan yang sah secara hukum dan aman dari pemalsuan maupun pengubahan. Terlebih, lulusan Polinema pada tahun 2022 berjumlah 3.273 orang yang terbagi ke dalam empat tahap wisuda, di antaranya:

1. Wisuda tahap I diikuti oleh 701 wisudawan

2. Wisuda tahap II diikuti oleh 929 wisudawan

3. Wisuda tahap III diikuti oleh 926 wisudawan

4. Wisuda tahap IV berjumlah 717 wisudawan

Direktur Polinema Paparkan Pencapaian Kampus

Supriatna juga memaparkan sejumlah pencapaian Polinema, di antaranya 28 mahasiswanya telah mengikuti program MBKM IISMA Vokasi di berbagai negara.

Selain itu, Polinema juga membuka program fast track atau percepatan perkuliahan sebagai implementasi kerja sama perguruan tinggi dengan mitra SMK dan industri.

Bahkan, hingga saat ini Polinema memiliki Hak Kekayaan Intelektual yang terdiri atas paten berjumlah 76, paten granted 29, dan hak cipta sebanyak 307. Ditambah lagi, Polinema bersama Politeknik Negeri Banjarmasin dan Politeknik Negeri Ketapang telah membentuk konsorsium pertambangan vokasi negeri.

SUMBER : detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *