SUARAMANADO, Bantul : Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KemendesPDTT) terus mendorong penuntasan pemutakhiran data desa berbasis SDGs desa serta pembaharuan secara langsung setiap ada perubahan kondisi desa. Dengan demikian data desa berbasis SDGs Desa menjadi data paling valid dan bisa dimanfaatkan di setiap waktu.
“Pemutakhiran data, kalau sudah seperti kalurahan Segoroyoso tidak perlu ada pemutakhiran yang sifatnya berkala. Setiap ada perubahan maka diupdate langsung. Data apapun, setiap ada perubahan harus segera dilakukan pembaharuan. Dinamika data cepet banget jadi harus langsung diperbaharui setiap kali ada perubahan,” tegas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam kunjungan kerja di Kalurahan Segoroyoso, Bantul pada Rabu (27/4/2022).
Pendataan SDGs Desa yg dilakukan sejak awal 2021, telah memasuki tahap pengukuran implementasinya. Kalurahan Segoroyoso adalah salah satu kalurahan tercepat di Kabupaten Bantul yang nilainya secara keseluruhan mencapai 45,89 persen. Menurut menteri yang akrab disapa Gus Halim tersebut, angka ini adalah hasil kerja keras seluruh steakholder mulai dari Lurah hingga Bupati. Selanjutnya hal ini wajib ditindaklanjuti dengan mengimplementasikan dalam membangun desa sampai 100 persen.
“Pendataan kalau tidak diimplementasikan ya buat apa. Jadi masih harus kerja keras untuk mengimplementasikannya dalam pembangunan desa. Tidak hanya di Kalurahan Segoroyoso maupun lainnya,” ungkap Gus Halim.
Hal ini direspon oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang meminta seluruh desa maupun kalurahan untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan data SDGs Desa.
“Ini menjadi arahan bagi kita agar kita bisa merencanakan pembangunan baik kabupaten atau desa berdasarkan data. Itu semua ada pada data SDGs desa yang sangat rinci sekali,” ujar Bupati Abdul Halim Muslih.
Hadir mendampingi kunjungan kerja Gus Menteri, Advisor Menteri Yoyon Suryono, Kepala Badan Pengembangan Informasi Ivanovich Agusta, Staf Khusus Menteri Nasrun Annahar, Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Agus Kuncoro, dan Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Helmiati.
Hadir pula Lurah Segoroyoso, Badan Permusyawaratan Kalurahan Segoroyoso, tokoh masyarakat, pendata SDGs Desa, dan pendamping desa untuk mengikuti acara gelar pembacaan dan pendataan SDGs Desa tersebut.
Sumber : kemendesa.go.id