Gunakan Baju Adat Bali, Wamendes Budi Arie Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-77 RI

SUARAMANADO, Jakarta : Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) di Kalibata, Rabu (17/8/2022).

Mengusung adat Bali, Wamendes mengenakan busana tradisional Bali Payas Agung tingkat utama yang dilengkapi dengan Udeng sebagai penutup kepala, kemeja abu-abu, keris, dan kamben songket cendana kombinasi warna hitam dan emas.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Taufik Madjid beserta jajarannya mengenakan batik korpri dengan atribut lengkap.
Upacara peringatan HUT ke-77 RI di lingkungan Kemendes PDTT dilaksanakan secara hybrid dengan Direktur Penyeresaian Rencana dan Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Rafdinal bertugas sebagai inspektur upacara.
Sebagai salah satu rangkaian upacara, dilaksanakan penganugerahan tanda kehormatan satyalencana karya satya 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun yang diserahkan oleh Wamendes Budi Arie. Dari total 62 pegawai yang menerima, 37 diantaranya telah melaksanakan tugas selama 30 tahun, 26 pegawai telah bertugas selama 20 tahun, dan 19 pegawai lainnya telah bertugas selama 10 tahun terakhir.
Satyalencana karya satya merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh presiden kepada para PNS yang telah bertugas sesuai dengan kewajibannya dalam jangka kurun waktu tertentu.
Ini juga menjadi agenda tahunan sejak tahun 1959 yang wajib dilaksanakan saat upacara peringatan kemerdekaan dilangsungkan
Mengusung tema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat diharapkan Indonesia bisa lebih siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa Indonesia maju di usia 77 tahun ini.
Tema ini sebagaimana yang telah dihadapi Indonesia selama dua tahun lebih dalam menghadapi banyak tantangan mulai dari kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi. Di tengah keterpurukan tersebut semua elemen bersama-sama bergerak untuk mewujudkan harapan dengan bersinergi bersama untuk mencapai percepatan pemulihan kondisi semua sektor serta bangkit menghadapi tantangan global.
“Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan. Namun di tengah tantangan yang berat kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini,” tutur Presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan MPR RI pada 16 Agustus 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *