SUARAMANADO, Surabaya : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dianugerahkan gelar adat Ina Ne Kawanua oleh Tua-tua Adat Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Jawa Timur di Hotel Mercure Surabaya, Minggu (30/7/2023), ditandai dengan upacara adat dan penyematan selempang Ina Ne Kawanua Jawa Timur oleh Ketua Dewan Penasehat K3 Jawa Timur, Egny Sugijono Rumambi.
Dalam acara penganugerahan malam itu hadir juga Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Indah Kurnia, sebagian Kepala OPD Pemprov Jawa Timur, Pengurus dan Anggota K3 Jawa Timur yang berjumlah sekitar 500 orang.
Gubernur Khofifah sangat menghargai partisipasi dan kontribusi warga Kawanua Sulawesi Utara dalam memajukan pembangunan Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya begitu terharu dan menyampaikan terima kasih atas pemberian gelar adat yang diterimanya.
“Menjadi sebuah kehormatan bagi Saya yang menerima Gelar Adat sebagai Ina Ne Kawanua. Anugerah ini semakin melengkapi penghargaan yang Saya terima sebelumnya sebagai Mama Alor dari NTT dan juga Mama Papua,” tutur Khofifah.
Dalam laporannya diawal acara Ketua Panitia Musyawarah Besar dan Pengukuhan Pengurus K3 Jatim, Mikke Lintang, S.H. menyampaikan bahwa kepengurusan yang dikukuhkan merupakan hasil dari Mubes 5 Juni 2023 yang telah di laksanakan di Hotel Elmi Surabaya, dihadiri oleh pengurus daerah Kota/Kabupaten K3 se Jatim.
“Inilah kepengurusan yang baru periode 2023-2028 yang dihasilkan dari forum tertinggi organisasi K3 Jatim. Marilah kita bekerja bersama-sama dalam memajukan K3 Jatim,” tambah Mikke yang didampingi panitia pelaksana lainnya Janeriana Lucas.
Adapun acara pengukuhan Dewan Penasehat dan Pengurus Kerukunan Keluarga Kawanua Jawa Timur berjalan dengan hikmat, Ketua Umum terpilih Noufry Rondonuwu dan Stenly Jeffry Harjanto sebagai Sekretaris Umum dan semua Kepengurusan terdiri dari Dewan Penasehat dan Pengurus K3 Jawa Timur dengan sejumlah departemen sudah dikukuhkan malam itu.
“Kami akan bekerja maksimal dengan program kerja nyata dalam bidang sosial ekonomi, kebudayaan dan hukum. Semuanya untuk memberdayakan masyarakat Kawanua yang ada di Jatim. K3 Jatim hadir dengan nilai-nilai yang diwariskan leluhur Sam Ratulangi yaitu Sitou Timou Tumou Tou, manusia hidup untuk menghidupkan manusia lain,” ujar Noufry.
“Syukur kepada Tuhan semua rangkaian acara boleh berlangsung dengan baik dan lancar berkat solidnya kerja sama panitia dan terima kasih juga atas kehadiran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa.” pungkas Pdt. Dale Sompotan, S.Ag., M.H. Koordinator Departemen Teknologi Informasi dan Komunikasi K3 Jatim.