Ketika berkunjung ke Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis kemarin, Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan ribuan relawan pendukung.
Dalam pidatonya, ia mengakui bahwa sejak memutuskan maju sebagai calon wakil presiden untuk Pemilu 2024, serangan di media sosial semakin meningkat.
Gibran, yang merupakan calon wakil presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto, enggan merespons serangan di dunia maya dan mencoba untuk tetap tenang. Sejak terlibat dalam kontes politik 2024, putra sulung Jokowi tersebut memilih untuk fokus pada gerakan di kalangan akar rumput.
“Sekarang ini, serangan-serangan di social media makin keras. Tidak perlu ditanggapi. Tidak perlu ditanggapi, kita tetap santai tapi kita tetap terus gerak di bawah,” kata Gibran. “Jangan terprovokasi. Jangan mau dipancing. Jangan mau mengeluarkan tenaga untuk hal-hal yang kontraproduktif. Kita tetap turun ke bawah. Kita tetap door to door. Kita tetap mengadakan pertemuan-pertemuan,” demikian yang diingatkan oleh Cawapres Prabowo tersebut.
Gibran Rakabuming Raka secara berulang kali menegaskan agar tidak mudah terprovokasi oleh ujaran kebencian dan hoaks. Ayah dari dua anak ini memberikan contoh saat dirinya mendapat serangan hoaks saat memberikan bantuan beras kepada warga yang rumahnya telah dibongkar atau diperbaiki pada pekan ini.