Festival Budaya Muliku Wanua: Eratkan Tali Persaudaraan Masyarakat Sitaro

SUARAMANADO, Sitaro : Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar festival budaya Muliku Wanua di Pulau Tagulandang, Minggu (28/1/2024). Kegiatan ini dihadiri langsung Penjabat (Pj.) Bupati Sitaro Joi Oroh bersama sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan diikuti oleh seluruh masyarakat.

Festival Budaya Muliku Wanua, dimana masyarakat akan berjalan kaki mengelilingi Pulau Tagulandang yang sarat dengan makna mendalam agar masyarakat yang ada di Pulau Tagulandang ini akan semakin saling mengenal saudara-bersaudara antara keluarga-keluarga di wilayah Tagulandang dengan saling berkunjung, sehingga menjaga agar tidak terjadi pernikahan sedarah, serta sebagai rasa syukur memasuki tahun baru dan saling mendoakan.

“Gelar Budaya Muliku Wanua merupakan tradisi diwariskan tua-tua adat dan pemuka masyarakat yang digagas beberapa dekade silam untuk mengantisipasi keadaan dimana hubungan persaudaraan dan kekerabatan akan tergerus dengan kesibukan dan rutinitas sehari-hari,” kata Pj. Bupati Joi Oroh.

Pj. Bupati Sitaro Joi Oroh mengungkapkan, ini pertama kalinya mengikut festival budaya Muliku Wanua, meski begitu sebagai pimpinan daerah, ia merasa bangga dan mengapresiasi kehadiran masyarakat bersama Pemerintah dengan begitu antusias.

“Ini memberi arti bahwa tradisi ini masih tetap terjaga dan tidak terkikis dengan perkembangan teknologi modern dewasa ini,” ucapnya.

Beliau pun mengajak kita sekalian untuk terus melestarikan tradisi Muliku Wanua di Pulau Tagulandang dan berbagai kegiatan tradisional lainnya yang bersifat positif, karena hal ini juga sebagai bentuk kekayaan pariwisata yang ada di Sitaro.

Dalam mengikuti Gelar Budaya Muliku Wanua tersebut, Pj. Bupati Joi Oroh mengajak supaya diikuti dengan penuh sukacita dan kegembiraan namun tetap memperhatikan keamanan, ketertiban dan keselamatan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sekali lagi marilah kita senantiasa menjaga budaya adat istiadat yang telah diwariskan oleh para pendahulu sebagai bukti kekayaan budaya daerah,” jelas Pj. Bupati Sitaro.

Festival Budaya Muliku Wanua dimulai dari Kelurahan Bahoi, Kecamatan Tagulandang dan nantinya akan finish juga di titik awal start, kegiatan ini terpantau dimulai sekira pukul 08.30 WITA sesuai rundown.

Festival ini semakin menarik, karena dilaksanakan beberapa kegiatan seperti tari tarian dan lomba bakar ikan.

Sumber : sitarokab.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *