SUARAMANADO, MANADO. Ditengah kencangnya hembusan pergantian Direktur Rumah Sakit Advent Manado (RSAM) mendapat beragam argumen dan saling tuding seperti yang muncul dalam diskusi panas dalam gorup WA Cinta RSAMdo & GMAHK.
Bahkan ada yang menuding pihak tertentu yang sengaja menciptakan suasana tidak nyaman dalam lingkup kerja Rumah Sakit Advent Manado yang dipimpin dr. Reuben Supit selaku Direktur, dengan isue pergantian direktur.
Untuk memperjelas kabar burung ini, maka media ini, langsung mendatangi RSAM (16/8-2022) untuk konfirmasi kepada Ketua Yayasan RSAM, Vecky Roring. Namun belum bisa ditemukan karena alasan sedang rapat.
Kabag SDM & Umum RSAM, David Ratu, menjelaskan terkait isue pergantian Direktur yang menurutnya tidak benar atau tida ada penggantian Direktur RSAM. Yang benar adalah dr. Reuben saat ini sedang menjalankan hak cuti kerjanya sesuai surat yang masuk terhitung sejak tanggal 15 /8 s/d 4/9-2022.
Bahkan pada hari Senin (15/8) walau telah cuti, dr. Reuben masih memberikan pengarahan kepada jajaran RSAM terkait tugas operasional dan menyatakan jika ada hal mendesak atau butuh sesuatu hal sangat penting dapat menghubunginya lewat telepon maupun WhatsApp. Jelas David, sesuai keterangan dalam surat cuti tersebut.
Diakui David, sampai saat ini semua operasional di RSAM berjalan lancar dalam pelayanan kepada pasien baik rawat jalan maupun rawat inap. Tidak pernah ada mogok kerja oleh nakes, jadi pelayanan pasien seperti biasa.
Hanya saja perlu dipahami terkait periodesasi kepengurusan dalam organisasi lingkup RSAM yang mengatur masa tugas direksi yang ditetapkan hanya 5 tahun. Kondisi saat ini, masa kerja adalah periode tahun 2020 s/d 2025 sehingga dr. Reuben Supit masih berhak pimpin RSAM hingga tahun 2025.
Walau demikian, semua tergantung personilnya apakah mau lanjut hingga akhir masa periode jabatan. Sekali lagi, sampai saat ini secara legal formil dr. Reuben Supit masih sebagai Direktur Rumah Sakit Advend Manado, terkecuali yang bersangkutan telah mengajukan permohonan berhenti langsung ke Yayasan, terkait hal itu diakuinya tidak mengetahui, kata David.(jansen)