SUARAMANADO, Jakarta : Daihatsu Terios cukup lama tak mendapatkan pembaruan model signifikan. Lantas, bagaimana caranya menghadapi pesaing yang lebih ‘segar’ seperti All New Honda BR-V serta Mitsubishi Xpander Cross facelift?
Dua pesaing Terios di segmen low sport utility vehicle (LSUV) tujuh penumpang tersebut memang baru melakukan pembaruan model yang cukup banyak.
Generasi baru BR-V ‘berbekal’ teknologi Honda Sensing meluncur September 2021 dan mulai dijual Januari 2022. Adapun Xpander Cross facelift dengan Active Yaw Control maupun Wireless Charging meluncur Agustus 2022.
Kompetisi di LSUV juga makin ramai. Pada 15 Februari 2020, misalnya, hadir Suzuki XL7.
Desain eksterior dan interior Terios, di sisi lain, masih sama sejak generasi terbaru meluncur akhir 2017, dengan penjualan mulai Januari 2018. Penyegaran model minor baru terjadi pada September 2021 melalui penambahan fitur Eco Idle plus Vehicle Stability Control.
Marketing and Corporate Planning Director PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani mengatakan strategi terhadap sebuah model, begitu pula perencanaan produknya, disesuaikan dengan profil para konsumennya.’
Perlakuan serta strategi untuk produk yang mayoritas konsumennya pembeli mobil pemula (first car buyer) berbeda dengan yang pembeli mobil kedua (second car buyer).
“Kalau second buyer atau untuk replacement (ganti mobil), akan banyak orientasinya pada eksterior untuk di SUV,” ucap Agung merespons pertanyaan wartawan usai seremoni peluncuran New Daihatsu Gran Max, 30 Agustus 2022 di Jakarta.
Para pembeli mobil pemula, di sisi lain, tidak menjadikan hal tersebut sebagai faktor utama. Mereka bakal lebih mementingkan kemudahan untuk membeli.
Inilah yang terjadi pada Terios.
“Sejauh ini, sih, kalau di kami masih kebanyakan masih first buyer,” aku Agung.
Oleh karena itu, lanjut dia, cara Terios bersaing di tengah kompetisi yang makin ramai dan ketat untuk sekarang adalah dengan menciptakan paket-paket kredit yang memudahkan akuisisi. Agung mengklaim dengan cara ini Terios masih cukup kompetitif di jagat LSUV.
“Kalau ditanya pengin lebih banyak atau enggak, pasti jawabannya pengin. Jadi kami pasti melakukan beberapa paket-paket kredit untuk mereka mudah memiliki Terios,” tandas dia.
Daihatsu sendiri, menurut Agung, kini makin gencar melakukan survei kepada konsumen. Ini dilakukan agar mereka makin dalam mengetahui kemauan konsumen.
“Kami ingin melihat apa, sih, yang utama sekali bagi mereka,” lontarnya.
Terios kini hanya menjadi model terlaris kelima bagi Daihatsu di Indonesia, dari sembilan model yang mereka jual.
Data dari jenama tersebut menunjukkan penjualan retail Terios pada Januari-Agustus 2022 berjumlah 13.638 unit, dengan kontribusi 11 persen dari total transaksi jual-beli mereka yang mencapai 123.584 unit.
Sumber : mobil123.com