Sosial  

Banjir dan Longsor di Bondowoso, Kemensos Salurkan Bantuan Logistik

SUARAMANADO, Bondowoso: Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat menangani korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Bondowoso, Jawa Timur pada Rabu (5/2/2025). Sejumlah bantuan logistik telah dikirimkan untuk warga yang terdampak dan Tagana juga telah dikerahkan.

“Barang bantuan logistik telah dikirimkan untuk penanganan banjir dan longsor Bondowoso. Hingga saat ini, Dinsos dan Tagana setempat juga masih melakukan proses pendataan warga yang terdampak di lokasi kejadian bencana,” kata Masryani Mansyur, Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos di Jakarta (6/2).
Kemensos telah mengirimkan bantuan logistik untuk penanganan bencana sebanyak dua tahap. Tahap pertama dari gudang logistik Sentra Mahatmiya Bali yang terdiri dari 400 paket makanan siap saji, 140 paket lauk pauk siap saji, 360 paket makanan anak, 70 lembar selimut, 1 unit lampu sorot dan steger, 1 unit genset krisbow 2.800 watt, 100 lembar kasur, 41 paket sandang bayi, 55 paket family kit, 35 paket peralatan dapur keluarga dan 100 paket kidsware dengan total nilai bantuan Rp 244.334.393,-.
Untuk tahap kedua bantuan yang dikirimkan dari Gudang pusat logistik Bekasi terdiri dari 1.000 paket makanan siap saji, 1 unit tenda serbaguna, 50 unit tenda keluarga portable, 200 lembar tenda gulung, 200 paket kidsware, 200 paket selimut, 200 paket kasur, dan 200 lembar family kit senilai Rp 761.682.800,-
Bantuan juga telah didistribusikan kepada warga terdampak dan Kemensos memastikan kebutuhan para terdampak bencana tercukupi.
Hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibat banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Klabang, Desa Wonoboyo, Bondowoso.  Dilaporkan 16 unit rumah mengalami rusak berat dan 97 unit rumah rusak ringan serta tidak ada korban jiwa maupun terluka.

Saat ini dilokasi kejadian telah didirikan posko tanggap darurat serta dapur umum mandiri untuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak. Warga bersama relawan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mulai melakukan pembersihan lumpur serta batang pohon yang menutupi badan jalan.

Sumber: kemensos.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *