SUARAMANADO, Jakarta : Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membagikan bantuan berupa 1.000 paket sembako untuk masing-masing tiga kabupaten warga di Daerah Pemilihan Jawa Tengah VII yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen. Bantuan diberikan melalui pengurus daerah Partai Golkar sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat yang masih terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Bamsoet juga membagikan dana pembinaan rutin bulanan kepada Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II Partai Golkar Jawa Tengah Dapil VII dan seluruh Pimpinan Kecamatan Partai Golkar di tiga kabupaten tersebut.
“Salah satu hikmah Ramadhan adalah meningkatkan kepedulian kepada sesama. Misalnya dengan memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita, memberi makan kepada mereka yang berpuasa, menyalurkan infak, zakat dan sedekah. Di situlah indahnya ajaran Islam dalam membangun kepedulian dan solidaritas sosial,” ujar Bamsoet di Jakarta, Kamis (28/4/22).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini berharap bantuan sembako tersebut bisa menjadi penyemangat warga agar tidak terlalu gundah menyambut hari raya Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19. Sekaligus bisa meningkatkan semangat kerja agar lebih giat lagi.
“Mari terus kita galakan semangat gotong royong, jiwa solidaritas dan soliditas kebangsaan untuk bahu membahu membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Terlebih, Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index 2021 mencatat Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia, dengan tingkat sukarelawan negara lebih banyak tiga kali lipat dari rata-rata global,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini juga mengingatkan agar para pemudik dan warga di berbagai daerah agar tidak lengah terhadap penyebaran Covid-19 di masing-masing daerahnya. Masyarakat tidak boleh lagi abai terhadap masalah kesehatan. Menjaga kesehatan diri dan keluarga menjadi hal yang tidak bisa ditawar dan mutlak diterapkan.
“Data Kementerian Kesehatan hingga Rabu (27/4), mencatat jumlah total kasus Covid-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 sebanyak 6.045.660 kasus. Dari jumlah tersebut, 9.142 masih kasus aktif positif Corona. Karenanya, masyarakat harus menaati aturan yang diberlakukan selama PPKM agar pandemi Covid-19 dapat teratasi. Kita semua tentu tidak ingin terjadi kembali lonjakan kasus Covid-19 usai lebaran Idul Fitri,” pungkas Bamsoet. (*)