ONLINE.SUARAMANADO : JAKARTA— Pengamat politik Gigin Praginanto menyoroti pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto soal wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Gigin mengatakan ajakan Airlangga kepada pimpinan partai politik untuk membahas penundaan pemilu merupakan salah satu bukti ketakutan pendukung Presiden Joko Widodo atas keberadaan Anies Baswedan.
“Mereka tahu betul gak bisa membendung dukungan masyarakat kepada Anies,” kata Gigin dikutip Fajar.co.id, Senin (19/12/2022).
Gigin menyebut berbagai cara digunakan rezim Jokowi untuk membendung dukungan masyarakat kepada Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Tampaknya ada kekuatiran, kalau menggunakan penjara akan menimbulkan reaksi keras dari masyarakat dan popularitas Anies justeru akan meroket lebih tinggi,” sebutnya.
Gigin dalam cuitannya ikut membagikan tangkapan layar pemberitaan soal pernyataan Airlangga pada bulan Maret 2022 lalu.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat itu berharap agar semua ketua umum partai bertemu membahas kelanjutan wacana penundaan Pemilu 2024 yang isunya hingga kini masih menguat di parlemen dan pemerintah.
Hal itu disampaikan Airlangga saat bertandang ke markas DPP Partai Nasdem di Kawasan Cikini Jakarta Pusat, Kamis (10/3) siang. Menurut dia, langkah itu perlu dilakukan sebab Indonesia menganut sistem musyawarat mufakat dalam berpolitik.
“Ini perlu dibicarakan secara konsensus antara Ketum-ketum partai, dan kita ini bukan keputusan model Barat, tapi model Indonesia masyarakat untuk mufakat,” kata dia kepada awak media.
“Ini perlu dibicarakan secara konsensus antara Ketum-ketum partai, dan kita ini bukan keputusan model Barat, tapi model Indonesia masyarakat untuk mufakat,” kata dia kepada awak media.
Airlangga tak mengungkap tegas kelanjutan sikap partainya terkait usulan penundaan Pemilu 2024, setelah mayoritas partai di parlemen maupun pemerintah telah mengambil sikap dengan menolak usulan itu.
Dia berkata, pihaknya sejauh ini hanya menyerap aspirasi dari masyarakat yang ingin agar Pemilu 2024 ditunda dan jabatan presiden diperpanjang demi menjaga tren pemulihan ekonomi yang terpukul akibat pandemi Covid-19.
“Kita harus mengerti yang namanya aspirasi. Aspirasi tidak boleh ditolak, apalagi Golkar, suara rakyat,” katanya.
SUMBER: fajar.co.id