SUARAMANADO MANADO. Gereja Kalvari Pentakosta Misi Indonesia (GKPMI) melaksanakan perhelatan lima tahunan yaitu Musyawarah Nasional GKPMI Ke XIX dipusatkan di Hotel Peninsula Kota Manado 4 hari (14-17/3-2022) dengan mengusung thema ” Bangkitlah dan Jadilah Terang”. yang dikitip dari Alkitab Yesaya Pasal 60 ayat 1a.
Pembukaan Muyawarah Nasional GKPMI Ke XIX dihadiri langsung Plt. Dirjen Bimas Keristen Kementrian Agama RI Dr. Poltus Sotorus sekaligus membuka secara resmi. Dimana salah salah satu agenda penting adalah memilih Ketua Umum GKPMI yang baru masa bhakti 2022-2027.
Dalam sambutan pembukaan, Sitorus mengutip ayat Alkitab Amsal 8 ayat 11-12, yang merujuk pada satu saat di dunia ini akan terjadi kelaparan akan Firman Tuhan, dimana banyak orang akan berbondong-bondong mencari kebenaran firman Tuhan.
Lanjut Sitorus, mengajak semua peserta munas agar manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan sepenuh hati untuk suksesnya munas kali ini. diharapkan para Pendeta atau Gembala hendaklah jadi terang dalam membimbing jemaat untuk kemahaslatan bersama dalam membangun manusia Indonesia yang utuh.
Tiga point penting yang dititip buat peserta munas; Pertama, Jadikan Yhema dan Sub thema menjadi gaya hidup semua jajaran lembaga karena telah melalui proses panjang menetapkan Thema dan Sub thema. Kedua, Tidak henti-hentinya sebarkan cinta kasih dalam penguatan moderasi beragama, menghindari paham ekstrim kiri atau ekstrim kanan.
Ketiga, Hendaknyaunas Ke XIX ini berjalan baik dan tertib serta menghasilkan keputusan-keputusan terbaik. Diakhir sambutan, Sitorus, memuji memuji GKPMI dimana kehadirannya di Indonesia lahir dari diri sendir, jadi bukan lahir dari pemisahan diri terhadap denominasi yang ada sebelumnya.
Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Ferry Sangian selaku Kaban Kesbangpol Propinsi Sulut menyampaikan selamag atas pelaksanaan musyawarah nasional ke XIC GKPMI yang memlih Sulawesi Utara sebagai tuan rumah pelaksanaan munas.
Lanjutnya, warga gereja GKPMI dihadapkan dapat berkolaborasi dengan pemerintah Sulawesi Utara dalam pemulihan ekonomi dengan semangat gotong royong dalam mewujudkan Sawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di Asia-Pasific.
Alexander Sasaw,STh. M.Th. selaku Ketua Umum GKPMI menyampaikan terima kasih atas kehadiran Dirjen Bimas Kristen Kementrian Agama, jug pemerinta proinsi Sulawesi Utara atas dukungan pelaksanaan munas kali ini. Dengan Sub Thema, ” Mewujudkan GKPMI yang inklusif, Inovafativ, transformatif, dan bersinergi membangun manusia Indonesia seutuhnya”.
Ditambahkanya, sesuai rencana yang diundang sebagai peserta munas sebanyak 1000 peserta, namun dengan kondisi pandemi Covid19 yang membatasi kegitan maka yang hadir nanya 300 san peserta. GKPMI saat ini tersebar di seluruh Indonesia dan hadir di 71 negara. Pelaksanaan Munas menerapkan Prokes yang ketat bagi peserta yang masuk ruangan Munas. Jelas Sasaw. (jansen)