SUARAMANADO, Tangerang : Harga Wuling Air EV setara dengan mobil-mobil yang tergolong murah di pasar Indonesia. Model tersebut sudah dipesan ribuan unit ketika meluncur.
Air EV akhirnya mengaspal di Indonesia. Debutnya, yang terjadi dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 11-21 Agustus 2022, sudah dipastikan sebagai debut global juga.
Brand and Marketing Director PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia Dian Asmahani mengklaim pihaknya telah menerima lebih dari 1.500 pesanan ketika Air EV meluncur, sejak pre-booking-nya dibuka pada 11 Juli 2022.
“Pengiriman bertahap, tapi kemungkinan akan dimulai pada akhir Agustus 2022 atau September 2022,” pungkas dia mengenai mobil rakitan pabrik Cikarang, Bekasi itu dalam hari pembukaan GIIAS 2022 di Serpong, Tangerang.
Wuling, pabrikan mobil asal China yang sudah lima tahun menjajal pasar Indonesia, memasang harga on the road (OTR) Jakarta Rp238 juta untuk Air EV Standard Range dengan jarak tempuh 200 km.
Adapun yang tipe Long Range dengan daya jelajah 300 km berbanderol Rp295 juta.
Berdasarkan penelusuran Mobil123.com dari berbagai sumber, Air EV menjadi mobil listrik murni termurah yang dibawa oleh agen pemegang merek (APM).
Sekadar perbandingan, mobil listrik murni dengan banderol terdekat dengannya ialah Renault Twizy yang pada akhir Juni kemarin bernilai jual Rp595 juta OTR Jakarta. Namun, Twizy berkapasitas dua penumpang, sedangkan Air EV empat penumpang.
Di atasnya, ada Hyundai Ioniq yang per Agustus ini berharga OTR Jakarta Rp682-723 juta, disusul berturut-turut oleh Hyundai Kona EV dengan Rp742 juta serta Hyundai Ioniq 5 dengan Rp748-859 juta.
Sebagai gambaran lebih, harga Air EV setara dengan mobil-mobil di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) atau pun low sport utility vehicle (LSUV).
Para eksekutif dari beragam APM, dalam berbagai kesempatan, menjelaskan bahwa komposisi paling besar di pasar mobil Indonesia ada di rentang harga sampai dengan Rp300 juta.
Wuling sendiri memiliki misi agar masyarakat Indonesia lebih ‘akrab’ lagi dengan mobil listrik murni, melalui pemosisian banderol Air EV.
“Target kami adalah lebih banyak orang yang mau mengadopsi teknologi ini, sehingga kami memosisikannya di rentang harga dengan pasar paling besar untuk pasar Indonesia,” ujar Product Planning SGMW Indonesia Danang Wiratmoko di Jakarta, dalam Media Preview Air EV pada pertengahan Juli 2022.
Menarik dinantikan, bagaimana pengadopsian masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik, pascakehadiran Air EV. The future is now!
Sumber : mobil123.com