SUARAMANADO, Washington : Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dinyatakan positif COVID-19 lagi pada Sabtu (30/7), tiga hari setelah ia dinyatakan boleh mengakhiri isolasi mandiri.
Itu adalah kasus “rebound” atau kambuhnya gejala COVID yang jarang terjadi, usai menerima pengobatan obat anti-viral.
Dokter Gedung Putih Dr. Kevin O’Connor mengatakan dalam sebuah surat bahwa Biden “tidak mengalami gejala baru, dan merasa cukup sehat.”
Sesuai panduan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Center for Disease Control and Prevention/CDC), Biden akan memulai masa isolasi lagi selama sedikitnya lima hari.
Instansi itu mengatakan kebanyakan kasus rebound tetap ringan dan belum menerima kasus penyakit yang parah selama periode itu.
Kabar tes positif Biden muncul hanya dua jam setelah Gedung Putih mengumumkan kunjungan kepresidenan ke Michigan pada Selasa (2/8) untuk menyoroti pengesahan undang-undang untuk mempromosikan manufaktur teknologi tinggi domestik.
Biden juga dijadwalkan untuk mengunjungi rumahnya di Wilmington, Delaware, pada Minggu pagi (31/7), di mana ibu negara Jill Biden tinggal selama presiden positif. Kedua perjalanan itu telah dibatalkan karena Biden kembali menjalani isolasi.
Sumber : voaindonesia.com