SUARAMANADO, Bali: Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital Prabunindya Revta Revolusi mengajak insan hubungan masyarakat pemerintah mengadopsi teknologi sebagai upaya membangun komunikasi yang lebih kuat di ruang informasi publik.
“Kalau humas pemerintah tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi, maka kita akan kalah dengan arus informasi yang begitu deras saat ini, jadi penting sekali agar unsur-unsur humas pemerintah itu mengikuti teknologi dan melakukan adopsi terhadap teknologi,” ungkapnya usai sesi diskusi dalam World Public Relations Forum 2024 di Hotel Merusaka Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Kamis (21/11/2024).
Prabunindya Revolusi menyontohkan penggunaan kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) yang makin masif dalam pembuatan dan penyebaran informasi kepada publik. Oleh karena itu, Kementerian Komdigi akan melakukan pemetaan kebutuhan atas talenta humas pemerintah.
“Untuk meningkatkan kompetensi humas pemerintah, Kementerian Komdigi akan bekerja sama dengan para pakar di bidang kehumasan untuk melakukan pemetaan terhadap kebutuhan talenta humas pemerintah, baik di pusat maupun daerah,” tuturnya.
Menurutnya, Dirjen IKP Kementerian Komidigi, humas pemerintah juga perlu memiliki perspektif bahwa komunikasi publik berlangsung harus dua arah sehingga pelibatan publik memiliki arti penting.
“Kita mesti memastikan agar semua pihak yang mau terlibat dalam membangun komunikasi publik itu dilibatkan, jangan sampai pemerintah merasa bahwa kita yang memiliki kekuasaan,” tandasnya.
Jika dua pendekatan teknologi dan pelibatan publik dilaksanakan, Prabunindya Revolusi meyakini pesan pemerintah dapat diterima dengan lebih baik oleh masyarakat. Guna memperkuat dan memeratakan kompetensi yang baik dalam melakukan komunikasi publik, Kementerian Komdigi akan bekerja sama dengan profesional untuk peningkatan kapasitas insan humas pemerintah.
“Kita harapkan unsur-unsur profesional dari komunikasi ini bisa sama-sama membantu pemerintah memastikan agar humas di pusat dan daerah itu selalu elevate, selalu meningkat kemampuan masing-masing dalam mengelola komunikasi publik,” ungkapnya.
Sumber: komdigi.go.id