SUARAMANADO, Sukabumi : Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Robben Rico didampingi Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Muhammad Delmi meninjau posko pengungsian bagi korban longsor di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/1).
Dalam peninjauannya, Robben berdialog dengan relawan-relawan yang berada di pengungsian, salah satunya dengan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk memastikan fasilitas posko pengungsian nyaman.
“Tolong agar posko pengungsian memiliki standar tinggi agar pengungsi merasa nyaman dengan fasilitas yang lengkap. MCK pastikan selalu bersih, pastikan tempat sampah tersedia, tempat untuk cuci tangan, tempat bermain untuk anak-anak, serta ketepatan waktu makan para pengungsi terjaga,” kata Robben.
Sejak bencana longsor menimpa Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, 24 Januari 2024, Kemensos langsung mengerahkan Tagana Kabupaten Sukabumi dan task force untuk membantu korban terdampak dengan mendirikan tenda pengungsian beserta toilet portable dan memasang solar cell untuk memenuhi kebutuhan listrik para pengungsi.
Selain itu, guna menyuplai kebutuhan dasar dan nutrisi bagi para pengungsi di posko pengungsian maupun masyarakat yang mengungsi secara mandiri, Kemensos mendirikan dapur umum yang memproduksi 1.200 nasi bungkus per hari yang didistribusikan tiga kali untuk pagi, siang dan malam.
Kemensos juga menyalurkan bantuan logistik melalui Gudang Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi dan Sentra Paramita Sukabumi untuk korban terdampak longsor di Kabupaten Sukabumi.
Bantuan tersebut terdiri dari 5 unit tenda keluarga, 25 lembar tenda gulung, 150 makanan siap saji, 150 lauk siap saji, 25 kasur, 25 selimut, 25 family kit, 20 kidsware, 20 sandang dewasa dan 20 sandang anak.
Ajeng, salah seorang pengungsi bersyukur dengan berbagai bantuan dari Kemensos. “Alhamdulillah terjamin. Kasur dikasih, selimut dikasih, makanan dikasih tiga kali dalam sehari. Alhamdulillah,” katanya.
Di lokasi, selain memastikan fasilitas di posko pengungsian tersedia, Robben juga berbincang dengan ibu-ibu pengungsi yang membantu di dapur umum. “Terima kasih kepada Ibu-ibu yang telah membantu relawan di dapur umum. Kami menjaga agar posko pengungsian ini dalam kondisi baik, aman dan nyaman,” kata Robben.
Robben juga menghimbau agar untuk sementara waktu warga tidak kembali dulu ke rumah sampai dipastikan kondisi aman, karena wilayah tersebut masih rawan longsor. Warga diharapkan sementara tinggal di posko pengungsian.
Sumber : kemensos.go.id