SUARAMANADO, Medan : Pembangunan daerah Wilayah Belawan Bahari, Medan, Sumatera Utara, merupakan arahan yang disampaikan Presiden pada tahun 2022 sebagai benchmark atas penanganan kemiskinan ekstrem yang konvergen.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono bersama Walikota Medan Bobby Afif Nasution dan kementerian/lembaga terkait, turun langsung melakukan pengecekan perkembangan pembangunan kawasan Belawan Bahari, Medan pada Kamis (21/09/2023).
Dalam kunjungan lapangan tersebut, Nunung bersama para stakeholder mengunjungi titik-titik yang selama ini proses pembangunannya masih terkendala dan langsung berupaya mencarikan solusi terhadap permasalahan tersebut di lapangan.
Beberapa isu yang menjadi perhatian dalam kunjungan lapangan di kawasan Belawan Bahari antara lain: pembebasan lahan, pembangunan reservoir dan drainase, pembangunan rusunawa, perizinan pembangunan yang bersinggungan dengan sarana perkeretaapian dan pipa BBM, status rumah warga, serta pintu air.
Selain melaksanakan kegiatan kunjungan lapangan, dilakukan juga penyerahan simbolis paket sembako dan santunan jaminan sosial ketenagakerjaan oleh Nunung dan Bobby di kantor Kelurahan Belawan Bahari. Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Sosial dan BPJS Ketenagakerjaan.
Sebagai informasi, berdasarkan data P3KE 2023, Kecamatan Medan Belawan merupakan lokasi dengan jumlah keluarga desil 1 terbanyak di Kota Medan, yaitu sebanyak 6.340 keluarga.
Usai kunjungan lapangan, Nunung memimpin Rapat Koordinasi Pembangunan Belawan Bahari di Kantor Walikota Medan untuk membahas solusi terhadap permasalahan yang ditemukan saat kunjungan lapangan.
Seluruh kementerian/lembaga yang terlibat menyampaikan komitmen penuh untuk terus mendukung dan bersama-sama menyelesaikan pembangunan di Belawan Bahari.
Komitmen kementerian/lembaga tersebut merupakan salah satu bukti konvergensi komplementaritas berbagai program untuk bisa mengatasi kemiskinan di Medan Belawan. “Kami meyakini, Medan Belawan ini menjadi contoh bagi daerah lain, dimana tiga strategi yaitu pengurangan beban, peningkatan pendapatan dan pengurangan kantong-kantong kemiskinan dapat berjalan bersama-sama”, ucap Nunung.
Di akhir rapat koordinasi, Nunung menyampaikan terima kasih atas komitmen seluruh kementerian/lembaga terkait dan akan memantau secara periodik perkembangan pembangunan Belawan Bahari agar dapat selesai tepat waktu dan on the track.
Turut serta hadir dalam kunjungan lapangan dan rapat koordinasi antara lain: Asisten Deputi Penanganan Kemiskinan KemenkoPMK, Kapus Pengembangan Infrastruktur Wilayah I KemenPUPR, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan KemenPUPR, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan KemenPUPR, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan, Kepala Bappeda Kota Medan, perwakilan Dirjen SDA, Dirjen Cipta Karya, dan Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Perwakilan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, PT Pelindo, PT KAI, dan perwakilan Kantor Staf Presiden.
Sumber : kemenkopmk.go.id