SUARAMANADO, Jakarta : Peran ketua umum dari sebuah partai politik sangatlah sentral. Ketua Umum Partai Politik merupakan pengambil keputusan tertinggi dalam sebuah lembaga kepartaian. Keputusan yang dimaksud bisa berupa langkah politik partai dalam jangka pendek, menengah maupun panjang. Tetapi tidak semua keputusan strategis partai bisa diambil secara sepihak oleh ketua umum.
Pada masing-masing partai di Indonesia, ada mekanisme organisasi tersendiri untuk mengambil keputusan. Di Partai Golkar misalnya, keputusan tertinggi berada di forum Munas atau Munaslub. Ketua Umum Partai Golkar hanya menjalankan keputusan Munas yang telah dirumuskan oleh pemilik suara. Kecuali jika dalam keputusan Munas ada kalimat keputusan akan diserahkan kepada ketua umum.
Berbeda dengan Partai Golkar, PDIP juga memiliki mekanisme organisasi tersendiri. PDIP biasanya menggunakan forum Kongres atau Rakernas (Rapat Kerja Nasional) untuk membuahkan keputusan strategis, seperti memutuskan siapa Calon Presiden (Capres) yang akan diusung partai untuk Pemilu periode berikutnya.
Kebetulan pada Rakernas di tahun 2021, PDIP memutuskan menyerahkan sepenuhnya keputusan Capres pada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hingga tidak ada lagi forum yang bisa merumuskan siapa Capres PDIP, kecuali diri Ketua Umum PDIP sendiri.
Berbicara faktor ketua umum yang sangat sentral bagi sebuah partai politik, maka penting pula menilik keberadaan mereka berdasarkan popularitas. Karena kami meyakini, popularitas ketua umum partai penting keberadaannya karena mereka adalah simbol partai itu sendiri. Untuk ukuran popularitas yang kami gunakan adalah berdasarkan kuantitas pemberitaan.
Alasan kuantitas pemberitaan menjadi indikator popularitas menurut kami cukup relevan. Sebab semakin banyak pemberitaan yang dimunculkan pada periode tertentu akan membuat figur ketua umum partai makin dibicarakan oleh publik. Hasilnya publik pun akan semakin mengenal sosoknya.
Untuk periode Februari 2023, kami melakukan olah data secara berurutan terhadap para ketua umum partai parlemen. Hasilnya nama Prabowo Subianto menjadi figur ketua umum partai terpopuler untuk Februari 2023. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut memiliki pemberitaan sebanyak 13.076 berita. Pemberitaan itu berimplikasi memunculkan reach sebesar 103,5 juta jangkauan.
Sentimen pemberitaan terhadap Prabowo Subianto pada Februari 2023 didominasi oleh tone positif. Kami menemukan ada 86,8% sentimen positif dan hanya 13,2% yang memiliki sentimen negatif. Tone pemberitaan ini bisa berupa reaksi publik, judul berita maupun sifat dari konten berita.
Untuk Prabowo Subianto, pemberitaan terkait dengan dirinya didominasi oleh dukungan relawan Jokowi Mania yang dimotori oleh Immanuel Ebenezer yang sebelumnya mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres kini mengalihkan dukungan pada Prabowo Subianto.
Lalu ada pula pemberitaan mengenai berita tentang seorang anak yang bernama Prabowo Subianto hanyut di Sungai Musi. Berita ini unik karena adanya kesamaan nama tetapi memiliki perspektif pemberitaan yang ironis. Kemudian ada hasil survei Median yang menempatkan nama Prabowo Subianto di peringkat teratas sebagai calon presiden unggulan.
Di posisi kedua, ada nama Airlangga Hartarto. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Pada Februari 2023 suami dari Yanti K. Isfandiary memiliki jumlah pemberitaan sebanyak 7.287 berita. Reach yang dimunculkan oleh pemberitaan mengenai Airlangga Hartarto adalah sebanyak 62,8 juta jangkauan.
Airlangga Hartarto pada Februari 2023 mendapat dominasi reaksi positif dari publik maupun konten pemberitaan. Untuk Februari 2023, Airlangga Hartarto mendapat tone 85,8% positif dan 14,2% negatif.
Pemberitaan mengenai Airlangga Hartarto didominasi oleh kabar hingar bingar pembukaan program Kartu Prakerja gelombang 48 yang dinantikan oleh publik. Lalu ada pemberitaan mengenai pernyataan Ace Hasan yang meminta kader Golkar Kota Cimahi memenangkan Partai Golkar dan Airlangga Hartarto di Pemilu 2024.
Selanjutnya yang ramai menjadi perhatian publik juga ada wacana pasangan Capres Airlangga Hartarto dan Puan Maharani menyusul kabar kian dekatnya PDIP merapat ke KIB.
Mengisi tempat ketiga ada nama Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Untuk Februari 2023, Megawati Soekarnoputri mendapatkan 6.630 pemberitaan. Pemberitaan Megawati Soekarnoputri berimplikasi memunculkan reach sebesar 52,9 juta jangkauan.
Sentimen publik dan sifat pemberitaan terkait Megawati Soekarnoputri tak begitu baik. Capaiannya adalah 15,4% penyebutan positif dan 84,6% negatif. Hal ini sekaligus menjadikan Megawati Soekarnoputri sebagai satu-satunya Ketua Umum partai politik dengan sentimen negatif terbesar di Februari 2023.
Pemberitaan mengenai Megawati Soekarnoputri pada Februari 2023 didominasi oleh sentilan Megawati Soekarnoputri kepada ibu-ibu pengajian karena dianggap menelantarkan anak dan keluarga. Berita ini mengundang sentimen negatif paling besar dari Megawati Soekarnoputri.
Selanjutnya ada pula pemberitaan mengenai seruan Megawati Soekarnoputri kepada kader perempuan PDIP agar jangan masuk partai karena hanya ingin mencalonkan diri sebagai legislatif. Lalu berita yang disorot publik juga mengenai peran ibunda Ketua DPR RI Puan Maharani itu yang masuk BPIP hanya untuk populerkan salam Pancasila.
Posisi keempat diisi oleh nama Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum DPP Partai Demokrat dengan jumlah pemberitaan sebesar 5.893 berita sepanjang Februari 2023. Pria yang biasa disapa AHY ini juga memiliki amplifikasi yang besar, yakni sebesar 47,8 juta jangkauan.
Berbeda dari Januari 2023, di bulan Februari penyebutan mengenai AHY didominasi oleh sentimen positif sebesar 70,9%, sedangkan tone negatif hanya sebesar 29,1%.
Pemberitaan tentang AHY banyak menyoroti soal wacana dirinya akan didukung oleh partai koalisi untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan. Lalu mengenai pertemuan antara dirinya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Dan rencana AHY memanaskan mesin politik Partai Demokrat di Palu
Di posisi kelima ada nama Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dengan 4.176 pemberitaan sepanjang Februari 2023. Berita mengenai Zulhas menghasilkan reach sebesar 39,8 juta jangkauan. Sentimen yang dihasilkan oleh Zulhas pun terbilang cukup baik, yakni sebesar 73,9% positif dan 26,1% negatif.
Pemberitaan mengenai Zulhas didominasi oleh kabar manuver politik PAN di luar KIB yang mengusung pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Pemilu 2024. Lalu kabar kinerja Zulhas sebagai Menteri Perdagangan RI mengenai ketersediaan bahan pokok di beberapa daerah.
Demikianlah 5 Ketua Umum partai politik terpopuler periode Februari 2023. Kami hanya mengambil lima besar. Sementara untuk ketua umum partai politik lain berada di bawah kelima sosok di atas. Butuh lebih banyak amplifikasi media lagi bagi ketua umum partai lain agar masuk dalam daftar terpopuler.
Daftar ini pun bisa berubah pada setiap bulannya, tergantung bagaimana capaian pemberitaan atau penyebutan yang dilakukan masing-masing figur ketua umum partai politik.
1. Prabowo Subianto
Ketua Umum DPP Partai Gerindra
Total 13.076 Pemberitaan
Reach: 103,5 juta jangkauan
Sentimen: 86,8% positif, 13,2% negatif
2. Airlangga Hartarto
Ketua Umum DPP Partai Golkar
Total 7.287 Pemberitaan
Reach: 62,8 juta jangkauan
Sentimen: 85,8% positif, 14,2% negatif
3. Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum DPP PDIP
Total 6.630 Pemberitaan
Reach: 52,9 juta jangkauan
Sentimen: 15,4% positif, 84,6% negatif
4. Agus Harimurti Yudhoyono
Ketua Umum DPP Partai Demokrat
Total 5.893 Pemberitaan
Reach: 47,8 juta jangkauan
Sentimen: 70,9% positif, 29,1% negatif
5. Zulkifli Hasan
Ketua Umum DPP PAN
Total 4.176 Pemberitaan
Reach: 39,8 juta jangkauan
Sentimen: 73,9% positif, 26,1% negatif
Sumber : golkarpedia.com
